Membangun Literasi Digital dan Kreativitas: Pelatihan Komputer Mahasiswa KKL Universitas Amikom Purwokerto untuk Warga Desa Limpakuwus
Limpakuwus, 27 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Amikom Purwokerto melaksanakan program kerja hari Senin, 26 Agustus 2024, yang berfokus pada pelatihan komputer di Desa Limpakuwus. Kegiatan ini dihadiri oleh Karang Taruna dan warga setempat, dengan tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang teknologi dan jurnalistik digital.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Farrel Kristisa Erlangga selaku Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades). Dalam sambutannya, Farrel menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang hadir dan mendukung penuh program ini. Ia juga berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Limpakuwus.
Sesi pertama pelatihan dibawakan oleh Umi Nur Zakatika, yang menyampaikan materi mengenai jurnalistik warga atau citizen journalism. Umi menjelaskan bahwa menjadi jurnalis tidak harus berprofesi sebagai wartawan profesional. Masyarakat umum juga dapat berperan aktif dalam menyampaikan informasi dan mengabarkan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar. Melalui jurnalistik warga, partisipasi aktif dari masyarakat Desa Limpakuwus diharapkan dapat meningkat, sehingga desa ini lebih dikenal luas dengan berbagai kegiatan positifnya.
Selanjutnya, sesi kedua diisi oleh Sonia Yessy yang membahas tentang teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya penggunaan ChatGPT. Sonia menjelaskan bahwa dengan adanya AI seperti ChatGPT, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi, membuat konten, dan bahkan belajar mandiri dengan bantuan teknologi ini. Hal ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat Desa Limpakuwus terhadap perkembangan teknologi modern.
Pada sesi ketiga, Ibnu Hibban memberikan materi mengenai pembuatan blog. Ibnu memperkenalkan cara-cara membuat artikel berita yang menarik dan relevan dengan kondisi desa. Dengan adanya blog, informasi seputar Desa Limpakuwus dapat diakses oleh siapa saja, baik oleh warga lokal maupun orang-orang di luar daerah. Ibnu menekankan pentingnya blog sebagai media untuk menyebarkan informasi dan mempromosikan desa kepada khalayak luas.
Sesi keempat tidak kalah menarik, yaitu pelatihan dasar-dasar fotografi oleh Eko Widodo. Eko mengajarkan peserta untuk lebih peka terhadap elemen visual dalam pembuatan konten. Dengan pemahaman dasar fotografi, masyarakat diharapkan dapat menghasilkan foto yang lebih menarik dan berkualitas untuk keperluan dokumentasi dan publikasi kegiatan desa.
Pelatihan ditutup dengan sesi kelima yang dibawakan oleh Rizky Sula. Rizky memberikan pelatihan mengenai penggunaan aplikasi Canva untuk pembuatan stiker UMKM dan desain logo yang praktis. Melalui Canva, peserta diajarkan cara mendesain dengan mudah menggunakan template visual yang tersedia. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Desa Limpakuwus dalam memasarkan produk mereka dengan tampilan yang lebih menarik.
Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Diharapkan, dengan adanya pelatihan-pelatihan semacam ini, masyarakat Desa Limpakuwus dapat semakin melek teknologi dan mampu mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh untuk memajukan desa mereka.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan sesi foto bersama warga. Tim KKL berharap bahwa pelatihan ini akan memotivasi peserta untuk terus mengembangkan keterampilan teknologi mereka dan memanfaatkan peluang di dunia kerja yang semakin digital.